Mojokerto, - Kita ketahui bersama bahwa Indonesia telah melaksanakan salah satu agenda politik nasional, berupa Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Dalam waktu dekatpun kita juga akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota. Untuk itu, saya ingatkan kembali bahwa TN| AD tetap menjaga netralitasnya, tidak memihak salah satu paslon, tidak memberikan fasilitas tempat atau sarana milik TNI AD dan tidak memberikan tanggapan, komentar dan dilarang mengunggah apapun dalam medsos yang berkaitan dengan politik. Demikian sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M. SC, yang dibacakan oleh Komandan Korem 082/CPYJ Brigjen TNI Heri Rustandi selaku Irup Upacara 17-an di lapangan Cikaran Jl. Gajah Mada, Senin (18/11/2024). Kota Mojokerto
Kasad juga menyampaikan Komitmen Netralitas TNI AD adalah bukti nyata bahwa Angkatan Darat tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. Namun demikian, kita tetap harus waspada, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial dan menciptakan suasana kondusif menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak di bulan November ini.
Selain itu, Jenderal TNI Maruli juga mengatakan dalam rangka implementasi transformasi latihan yang adaptif, TNI AD juga mengembangkan program latihan yang lebih efektif yaitu proglatsi sistem blok bagi seluruh satuan jajaran Angkatan Darat dimana program latihan ini fokus dalam meningkatkan kesiapan prajurit yang akan melaksanakan tugas operasi, agar mereka dipersiapkan dengan maksimal dan dilatih dengan benar untuk memastikan personel TNI AD memiliki kemampuan yang diharapkan.
Pada bagian lain, terkait kesejahteraan prajurit yang perlu menjadi perhatian adalah pembangunan rumah untuk prajurit, merupakan kebutuhan dasar untuk mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD. Kemudian, beberapa program unggulan TNI AD yang perlu menjadi perhatian yaitu TNI AD Manunggal Air dan Ketahanan Pangan yang memanfaatkan lahan kosong dengan tujuan utama untuk menciptakan lahan pertanian guna mendukung program pemerintah.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
Di sisi lain, bencana alam masih sering terjadi di Indonesia seperti gunung meletus, gempa bumi dan peningkatan curah hujan tinggi yang menyebabkan ancaman banjir dan tanah longsor di beberapa daerah.
Kasad juga menghimbau “tetap waspada terhadap ancaman yang datang tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam dunia digital. Fenomena judi online dan pinjaman online yang marak merupakan ancaman nyata bagi masyarakat, yang dapat merusak kehidupan sosial dan ekonomi”, tegasnya.
Dalam rangkaian upacara 17-an dimulai dengan Penghormatan pasukan kepada Irup, Laporan Komandan Upacara, Pengibaran Bendera Merah Putih, Mengheningkan cipta, Pembacaan teks Pancasila oleh Irup, Pembacaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri, Pembacaan amanat Kasad, Andhika Bhayangkari, laporan akhir Danup dan di tutup dengan Pembacaan doa.
Upacara tersebut diikuti oleh seluruh personel Korem 082/CPYJ, Kodim 0815/Mojokerto, jajaran Balakrem 082/CPYJ mulai dari Pamen, Pama, Bintara, Tamtama dan PNS, sebagai salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan Negara.(Penrem 082)