MOJOKERTO, - Guna mengetahui perkembangan kasus konfirmasi covid-19 di wilayah Jawa-Bali, menko Marves melaksanakan rapat secara vicon yang juga dihadiri oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, S.H., M.M didampingi Kasrem dan para Kasi Korem 082/CPYJ mengikuti Rapat Evaluasi PPKM Jawa-Bali bertempat di Ruang Puskodalops Makorem 082/CPYJ Jalan Veteran Nomor 3 Kota Mojokerto.Jumat (11/02/2022)
Pada rapat kali ini, Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mendengar paparan dari para Gubernur wilayah Jawa dan Bali. Selanjutnya Menko Marves menberikan arahan sebagai berikut.
1. Para Gubernur agar memberikan laporan secara terinci tentang situasi Covid di tiap Provinsi yang mencakup, progres konversi tempat tidur rumah sakit dan keteriasiannya, jumlah kasus aktif dan rawat inap rumah sakit berdasarkan gejala, kondisi pasien yang meninggal, kapasitas dan keterisian isolasi terpusat dan progres penyediaan asrama/hotel untuk tenaga kesehatan.
2. Kemenkes, BNPB dan Para Kepala Daerah agar memberikan edukasi yang luas kepada masyarakat tentang karakteristik Omicron yang berbeda dengan Delta.
3. Kepala Daerah agar mencari keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi, dihadapkan pada karakteristik yang berbeda dari Omicron, tidak perlu direm terlalu keras terhadap ekonomi akan tetapi protokol kesehatan dan Peduli Lindungi harus ditingkatkan, serta vaksinasi dosis 1 dan 2 maupun booster harus diakselarasikan.
4. Bupati, Walikota, Dandim dan Kapolres Kabupaten/Kota yang belum mencapai target vaksinasi dosis 2 untuk meningkatkan vaksinasinya, " ujar Luhut dalam arahannya
Sementara itu Danrem 082/CPYJ Kolonel Unang Sudargo menyampaikan, agar para Dandim jajaran agar membantu kepala daerah dalam meningkatkan pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya serta penegakan protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
"Para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ agar berkoordinasi dengan instansi terkait untuk percepatan vaksinasi baik dosis 1 dan 2 maupun booster, "ungkap Danrem(Penrem CPYJ)